Saturday 25 October 2014

Menggambar Bentuk Perspektif

PERSPEKTIF


Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia.
Teknik ini ada karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil penampakannya dan bahkan akan hilang dari pandangan jarak tertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak pandang mata kita, benda tersebut akan semakin terlihat besar. Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam teknik menggambarperspektif sebagai berikut.
  • Titik hilang yaitu titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.
  • Garis horizon yaitu garis khayal mata (tidak nyata). Di mana kita berada, di situlah garis horizon berada.
A. Perspektif Satu Titik Hilang
Pada dasarnya, perspektif satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik hilang bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan posisi mata kita berada. Lebih sederhanya, sudut pandang bisa dibagi 3 macam sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang normal, dan sudut pandang mata kucing.

a. Sudut Pandang Mata Burung
Pada sudut pandang mata burung ini, mata kita seolah-olah berada diatas dan melihat objek yang berada di bawah. Jadi, letak garis horiszon berada di atas bidang gambar. Sementara itu, letak letak titik hilang berada pada garis tersebut, bisa dibagian kiri, tengah, atau sebelah kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.
Contoh gambar sederhana


Contoh gambar benda


Tahapan dalam menggambar :
  • Buatlah garis horizon di bagian atas bidang gambar.
  • Letakkan titik hilang di dalam garis horizon. Letak garis titik hilang bisa di manapun, di pinggir/ di tengah bidang gambar.
  • Buatlah garis batas ruangan/ dinding dengan patokan garis berasal dari titik hilang tersebut.
  • Gambarlah beberapa bangun dasar yang juga berpatokan pada garis dari titik hilang tersebut. Menggambarnya harus dengan perencanaan. Karena abngun dasar ini dijadikan gambar objek benda.
  • Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.
  • Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.
  • Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter benda.
b. Sudut Pandang Normal
Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat lebih seimbang. Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang gambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titik hilang.
– Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda



c. Sudut Pandang Mata Kucing
Pada sudut pandang mata kucing, seolah-olah kita berada di posisi tiarap dan melihat ke depan,sehingga objek bagian atas akan lebih dominan. Letak garis horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang pada garis horizon. Titik hilang ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan setiap objek benda.
– Contoh bangun sederhana

Contoh gambar benda

B. Perspektif Dua Titik Hilang
Secara teknis, perspektif dengan 2 titik lenyap hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik lenyap. Pada teknik perspektif 2 titik hilang, pada garis horizon terdapat 2 titik fokus. Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik hilang ini akan membentuk sebuah sudut. Biasanya, jika jarak antara 2 titik hilang ini terlalu dekat, penampakan objek gambar benda mengalami distorsi.
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai berikut :
  • Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung, garis horizon berada di atas bidang gambar. Jika memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing, garis horizon berada dibagian bawah garis horizon.
  • Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang gambar.
  • Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruangan itu dengan menarik garis dari kedua titik tersebut.
  • Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
  • Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara benda yang satu dan benda yang lainnya.
  • Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter benda.
a. Sudut Pandang Mata Burung
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda


b. Sudut Pandang Normal
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda


c. Sudut Pandang Mata Kucing
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda


C. Perspektif Tiga Titik Hilang
Perspektif dengan tiga titik hilang biasanya hanya bisa dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual mengalami distorsi yang sangat ekstrem. Biasanya teknik ini dipakai untuk menggambar outdoor dan sudut pandang dari udara, meskipun bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari bawah atau sudut pandang mata kucing. Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik hilang diletakkan jauh diluar bidang gambar.

a. Sudut Pandang Mata Burung atau Penglihatan dari Atas
Contoh gambar sederhana

Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari udara


b. Sudut Pandang Mata Kucing
Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari bawah/ mata kucing

0 comments:

Post a Comment