Thursday, 25 April 2013

CINTA TANPA CEMBURU = TIDAK CINTA. BENARKAH?



CEMBURU ADALAH BUMBU CINTA, tanpa CEMBURU, tidak CINTA. sudah kebiasaan di indonesia bahwa kebanyakan orang pacaran punya nurani akan membuat pasangannya untuk cemburu. bukan semua orang tentunya, dan itu biasa banyak dilakukan oleh orang-orang yang beranjak remaja atau ABG tentunya. mengapa harus dibuat cemburu? mereka beralasan membuat pasangannya cemburu adalah bentuk dari test pasangannya cinta atau tidak. jika pasangannya respon, berarti cinta. jika tidak, berarti tidak cinta. benarkah?

padahal cemburu tidak bisa dijadikan sebagai patok dia cinta atau tidak. melainkan sebenarnya adalah sebuah budaya kamuflase dari rasa iri yang berkepanjangan.

misal, ada seorang cewek yang sangat cantik, mempunyai pacar namanya cowok ganteng. saat si cewek cantik berjalan dengan cowok lain, cowok ganteng pun mengetahuinya dan marah. alasannya? karena iri, iri karena orang lain bisa berjalan akrab dengan ceweknya, sedangkan dia tidak diajak. iri karena apa? karena dia sudah terkonsumsi akan kebudayaan cemburu... padahal belum tentu cewek cantik itu berjalan dengan cowok lain itu adalah pacarnya. bisa saja itu adalah keponakannya, adiknya, teman masa kecil?
dulu saya juga pernah punya kekasih yang melakukan yang demikian, membuat saya cemburu. namun tidak berpengaruh kepada saya, karena saya bukanlah orang yang protektif, saya lebih suka membiarkan pacar saya menjadi dirinya sendiri, tanpa mengekang. asal tidak melebihi batas wajar. dan saya lebih suka berpikir positif thinking bahwa keadaan akan baik-baik saya. Sampai dulu pacar saya sendiri protes "yank, kok kamu ga cemburu-cemburu toh?" nah loh....
kok semua pada suka pacar yg cemburuan toh? Apa benar cinta? Padahal jika di analisa dari kata dan sifatnya...

Cemburu adalah iri? Iri dalam garis besar karena melihat orang lain dekat dengan nya.
Mari di uraikan, CEMBURU = GA PERCAYAAN = CURIGAAN!
Dan rasa curiga adalah salah satu sebab utama dari gangguan sebuah hubungan, yaitu mengakibatkan kesalah pahaman fatal... Jika tidak bisa dselesaikan dengan baik, maka akan... Elo, gue, End!

 efek lainnya, negatif thinking: cemburu juga bisa mengakibatkan stres pikiran, tekanan batin yang berlebihan, pikiran yang labil atau biasa mereka sebut cemburu buta (emang dari dulu cemburu udah punya mata? badan aja ga pernah punya. xixixixi).

jika sudah begitu maka cemburu buta tersebut akan menjadi faktor pendukung untuk menghancurkan lawan, misal paling banyak yang terjadi di masa-masa SMA. di LABRAK!!! terus jambak-jambakan... nah siapa yang susah kalo sudah cemburu? diri sendiri kan?

dan berhati-hatilah jika pasangan anda atau anda sendiri menghalalkan
cemburu berlebihan, bahasa kerennya OVER-PROTEKTIF. Anda khususnya yang belum pernah dengar kata pak haji roma irama TERRRRLALU..... sangat salah jika berpendapat cemburu berlebihan adalah bumbu cinta. karena kata itu penggabungan dari 2 kata: mengekang + curigaan...

SWADAYALAH! SWADAYALAH!

"su'udzon (berprasangka buruk), itu adalah penyakit hati. Hanya orang yang mencintai dan berharap agar cintanya di balas lah yg memiliki rasa cemburu. seseorang yang mencintaimu tapi tidak pernah cemburu,bukan berarti dia tidak sayang,,tapi karna dia tidak mau membatasi kebebasanmu untuk mencinta dan bahagia karena rasa cemburunya."

2 comments:

  1. nah.. ini betul banget. setuju sekali dengan post-an ini karena baru ini saya menemukan penulis artikel yang sepemikiran dengan saya hehehe :)
    kebanyakan orang menyalah artikan kalo gak cemburu ya gak cinta, dan saya juga mengalami hal yang sama karena gak pernah cemburu sama pasangan dia jadi salah paham hahahha.. dan akhirnya end lah hubungan *miris*

    ReplyDelete
  2. Saya tak setujubgan. Cemburu itu Tuhan ciptakan untuk digunakan oleh manusia

    ReplyDelete